Pemerintah Fasilitasi Pengembangan UMKM Aceh Melalui Program AMANAH
Oleh : Le Abdullah )*
Pemerintah Republik Indonesia (RI) berhasil memfasilitasi pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah berjuluk Tanah Rencong melalui keberlakuan program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH).
Seluruh pelaku UMKM di Tanah Air sebenarnya memang patut mendapatkan banyak dukungan dan dorongan sangat serius, terlebih karena sejatinya mereka selama ini terus menjadi tulang punggung akan berjalannya perekonomian di Indonesia, sehingga bangsa ini memiliki pondasi kuat pada sektor ekonominya meski di tengah ketidakpastian dunia sekalipun.
Terbukti, dari berbagai kesempatan terjadinya guncangan ekonomi bahkan pada tingkat dunia yang mengakibatkan tidak sedikit dari negara maju mengalami kemerosotan perekonomian, namun nyatanya Indonesia masih tetap stabil dan bahkan terus mampu mencetak angka yang surplus. Hal tersebut jelas karena salah satunya tertunjang oleh para pelaku UMKM.
Menjadi inkubator bagi UMKM sendiri sebenarnya memang merupakan salah satu dari banyaknya fungsi keberadaan Program AMANAH. Karena betapa pentingnya peranan dari para pelaku UMKM di Indonesia, maka mereka harus terus mengalami peningkatan akan daya saing, baik itu secara sumber daya manusia (SDM) ataupun secara produknya.
Terdapat beberapa cara dari Pemerintah RI untuk meningkatkan daya saing tersebut, yakni dengan kurasi dan juga pembentukan lembaga inkubator seperti halnya program AMANAH.
Peningkatan pemahaman kepada para pelaku UMKM agar mempersiapkan berbagai produknya untuk terus mengalami promosi demi layak masuk ke dalam pasaran, baik itu bisa bersaing di dalam negeri sendiri maupun bahkan pada pasar internasional adalah hal yang penting.
Dalam kaitannya mewujudkan seluruh hal tersebut, Program AMANAH inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) juga terus mendorong terwujudnya fungsi sebagai inkubator bisnis di daerah tersebut.
Selama ini, Pemerintah RI melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki komitmen sangat kuat untuk memberikan dukungan penuh kepada UMKM selaku tulang punggung perekonomian nasional agar sektor tersebut meraih peluang yang lebih besar lagi melalui strategi peningkatan aktivitas ekspor dan juga program peningkatan daya saing produk.
Beberapa hal yang pemerintah lakukan untuk semakin meningkatkan UMKM yakni memberikan fasilitas akan sertifikasi keamanan pangan, kemudian memberikan kekayaan intelektual dan halal, mengadakan pendampingan desain, mendorong adanya partisipasi pada pameran bertaraf internasional di dalam maupun luar negeri, misi dagang serta Trade Expo Indonesia.
Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin memaparkan bahwa pengembangan inkubasi terpadu merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk membantu peningkatan daya saing bagi para pelaku UMKM.
Sebagai salah satu inkubasi UMKM, Program AMANAH benar-benat menghadirkan ruang bagi para anak muda dalam mengembangkan kreativitas serta teknologi mereka. Dengan banyaknya kebermanfaatan akan program tersebut, Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Muhammad Tadjuddin menyanbut dengan sangat baik adanya program inisiasi dari lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan tersebut.
Keberadaan Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat mampu mengajak lebih banyak lagi para pemuda di wilayah berjuluk Serambi Mekkah tersebut untuk jauh lebih giat di banyak hal, utamanya pada bidang teknopreneur.
Terlebih, sebenarnya pada dasarnya orang Aceh memang gemar melakukan aktivitas berdagang atau berbisnis, sehingga dengan perkembangan era seperti sekarang ini yang menjadikan apapun harus turut memanfaatkan teknologi di dalamnya, maka menjadi salah satu bisnis baru di Tanah Rencong dan menjadi sangat penting untuk terus mengalami pengembangan.
Sementara itu, salah seorang aktor film, Dennis Adhiswara menyampaikan keyakinan kuatnya bahwa dukungan terhadap bisnis rintisan lokal termasuk bagaimana kreasi dari para anak muda merupakan sebuah langkah sangat strategis yang pemerintah lakukan dalam upaya untuk terus mendorong kemajuan ekosistem teknologi serta UMKM di Aceh.
Ketika Pemerintah melalui BIN memberikan perhatian sangat penuh dan juga adanya bantuan berupa sumber daya yang memadai melalui Program AMANAH, maka akan lebih banyak lagi berbagai macam inovasi berkelas dunia yang dapat muncul dari daerah Tanah Rencong.
Adanya program AMANAH akan mewadahi banyak hal, yakni supaya para anak muda Aceh mampu terus berinovasi, berkolaborasi dan membangun jaringan. Karena untuk bisa menyelesaikan sebuah permasalahan atau tantangan pada daerah tersebut, jelas semua pihak harus mampu bersama-sama dan bergandengan tangan satu sama lain.
Pengembangan bagi para pelaku UMKM ataupun dalam sektor tersebut kini terus terfasilitasi dengan sangat memadai, utamanya semenjak pemerintah merealisasikan Program AMANAH.
*) Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)