Dukung Aparat Keamanan Tegakkan Hukum, KST Papua Harus Diusut Tuntas
Oleh : Alfred Jigibalom )*
Seluruh masyarakat Indonesia hendaknya secara bersama-sama mampu terus menggalakkan dukungan penuh kepada para aparat keamanan dalam menegakkan hukum dengan setegas-tegasnya dan seadil-adilnya, khususnya untuk gerombolan KST Papua, yang mana memang mereka harus sesegera mungkin bisa diusut tuntas agar perdamaian di Bumi Cenderawasih dapat terjaga.
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H. Ma’ruf Amin dengan sangat tegas mengecam seluruh tindak kekerasan yang telah dilakukan oleh kelompok separatis dan teroris (KST) di Papua, yang mana dengan seluruh tindak kekerasan tidak manusiawi tersebut bahkan juga telah memakan banyak korban dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat sipil yang sama sekali tidak berdosa bahkan hingga memakan korban dari kalangan aparat keamanan.
Salah satu, kasus yang terus disorot oleh berbagai kalangan dan masih belum menemukan titik temu, yakni kasus penyanderaan yang dilakukan oleh KST Papua kepada Kapten Pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens, yang mana seorang berkebangsaan Selandia Baru tersebut telah berbulan-bulan disandera oleh gerombolan kelompok separatis dan teroris itu dan sampai saat ini masih belum dibebaskan.
Terbaru, KST menyerang rombongan pekerja BTS dari PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Okibab, Pegunungan Bintang Papua Pada Jumat (12/5) dan menyandera empat orang. Tidak hanya menyandera, KKB juga membacok tiga orang dari rombongan karyawan tersebut.
Maka dari itu, kemudian berbagai macam upaya juga terus saja dilakukan dengan menggandeng banyak stakeholder untuk benar-benar bisa mengusut tuntas dan juga menegakkan hukum dengan penuh keadilan dan setegas-tegasnya pada KST Papua agar mereka segera membebaskan Pilot Susi Air maupun pegawai BTS.
Tidak hanya itu, namun diketahui pula pada bulan lalu, kelompok separatis dan teroris di Papua tersebut bahkan telah membuat salah seolah aparat keamanan dari prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Pratu Miftahul Arifin harus gugur dalam menjalankan tugasnya untuk bisa melakukan evakuasi dan penyelamatan Kapten Pilot Susi Air.
Tentunya dengan adanya beragam tindak kekerasan yang telah dilakukan oleh KST Papua tersebut, kemudian membuat banyak pihak turut mengecam dengan sangat keras perbuatan keji mereka, yang bahkan dengan sangat tega merenggut nyawa dari seorang prajurit TNI di tengah perjuangannya untuk terus melindungi seluruh rakyat dan juga dalam misi kemanusiaan, yakni penyelamatan Philip Mark Mehrtens.
Masyarakat sipil pun banyak sekali yang turut memberikan kecaman dan mengutuk keras tindakan brutal dari kelompok separatis dan teroris Papua itu, yang mana memang sejauh ini telah sangat merusak keharmonisan dan juga kedamaian yang berada di Indonesia, khususnya di tengah rakyat Papua sendiri, yang berada di Papua Pegunungan.
Kemudian, untuk seluruh aparat keamanan yang terdiri dari personel gabungan TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia hingga Badan Intelijen Negara (BIN) yang sedang menjalankan tugas mereka di Bumi Cenderawasih agar sama sekali tidak gentar akibat berbagai kejadian dan teror yang terus dilakukan oleh KST Papua.
Bukan hanya sekedar agar sama sekali tidak gentar saja, namun hendaknya para aparat keamanan juga terus mampu meningkatkan kewaspadaan mereka, serta terus berani untuk menghadapi segala tindak kekerasan yang dilakukan oleh gerombolan kelompok separatis dan teroris tersebut.
Kini sudah saatnya bahwa seluruh aparat keamanan mampu bersikap dengan jauh lebih tegas, khususnya dalam melakukan seluruh upaya penyisiran dan juga pengejaran terhadap gerombolan KST Papua secara cepat dan tepat. Tentunya dengan adanya tindak tegas dan cepat dari aparat keamanan tersebut, maka ancaman yang selama ini dirasakan oleh rakyat sipil juga akan bisa berkurang.
Serta tidak lupa, meski peningkatan tindakan yang tegas sangat perlu untuk terus dilakukan oleh para aparat keamanan, namun hendaknya mereka juga melakukannya dengan menjunjung tinggi humanisme sehingga diharapkan sama sekali tidak melibatkan masyarakat sipil yang tidak bersalah.
Tentunya dengan adanya keberanian, pengabdian dan juga pengorbanan yang telah dilakukan oleh seluruh aparat keamanan dari personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan BIN maka mampu terus menginspirasi dan juga memotivasi semua pihak lainnya untuk ikut serta dan berjuang dalam menciptakan dan mengupayakan kedamaian di Tanah Papua.
Sebab, memang telah menjadi sebuah agenda yang akan terus digalakkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI), untuk terus membangun perdamaian yang berkelanjutan dan juga untuk bisa menghentikan segala konflik yang berkepanjangan di Tanah Air, khususnya di Bumi Cenderawasih tersebut.
Maka dari itu, seluruh generasi penerus bangsa juga hendaknya untuk bisa terus menggelorakan semangat patriotisme dan juga rasa cinta pada Tanah Airnya, yang mana seluruhnya telah diwariskan oleh para pendiri bangsa ini.
Sehingga, upaya pengusutan tuntas gerombolan KST Papua memang menjadi hal yang sangat penting dan wajib untuk terus dilakukan. Perlu juga seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa bersatu sehingga secara bersama-sama mendukung penuh bagaimana upaya dan kerja keras dari aparat keamanan demi menegakkan hukum setegas-tegasnya dan seadil-adilnya untuk menindak kelompok separatis dan teroris itu.
)* Penulisa dalah Mahasiswa Papua tinggal di Bali