Persatuan Pasca Pemilu Wujudkan Bangsa Maju Bersama
Oleh: Habib munawarman*
Persatuan dan kesatuan antar masyarakat di Indonesia pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) mampu mewujudkan bangsa semakin maju secara bersama karena kemajuan sebuah negeri memang harus ada faktor kebersamaan dari seluruh warganya.
Sebuah bangsa akan bisa semakin maju jika tekad dan visi tersebut mampu berjalan beriringan dengan dukungan penuh dari segenap elemen warganya yang terus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Setelah pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik pada perhelatan Pemilu beberapa waktu lalu, kini saatnya seluruh masyarakat untuk kembali menjujung tinggi persatuan dan kesatuan sebagai sesama warga negara Indonesia dan bekerja sama demi terwujudnya bangsa yang lebih maju.
Terlebih, menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bahwa perhelatan besar Pemilu di Tanah Air sendiri memang sudah selesai terlaksana dengan lancar, tenang dan damai. Sehingga setelah rangkaian proses pesta demokrasi tersebut kini saatnya seluruh masyarakat bisa bersatu sebagai anak bangsa untuk melangkah lebih maju.
Seluruh masyarakat hendaknya kini mampu kembali merekatkan persatuan dan kesatuan yang sebelumnya sempat renggang hanya akibat dari adanya perbedaan pandangan, sikap dan pendapat serta pilihan politik.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak seluruh pihak untuk bisa menjadikan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah sekarang ini sebagai sebuah momentum untuk semakin memperkuat adanya persatuan dan kesatuan bangsa usai pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebagaimana perjalanan panjang negara ini awalnya bisa merdeka dan terbebas dari penjajahan, kekuatan persayuan dan kesatuan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia sebenarnya telah teruji sejak dulu. Maka dari itu, saat ini hendaknya kekuatan tersebut mampu terus dilanjutkan dan diperkuat secara bersama.
Semua rangkaian Pemilu sendiri telah berlalu semenjak masyarakat menentukan pilihannya dalam hari pencoblosan. Terlebih, pihak pelaksana pesta demokrasi, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah mengumumkan secara resmi bagaimana hasil penghitungan suara dalam kontestasi politik tersebut.
Untuk itu, setelah seluruh rangkaian tersebut dilakukan, kini saatnya seluruh masyarakat bisa kembali bersatu untuk merajut tenun kebangsaan. Pasalnya, pesatuan adalah salah satu modal utama untuk bisa mencapai cita-cita luhur bangsa ini agar menjadi sebuah negara yang maju.
Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat besar, bukan hanya dari segi wilayahnya saja, melainan juga jumlah penduduknya yang sangat banyak. Sehingga jika tidak disertai dengan adanya kebersamaan, tentu cita-cita untuk menjadikan bangsa ini lebih maju jelas tidak akan mudah untuk terwujud.
Sebaliknya, cita-cita bangsa menjadi negara yang maju akan jauh lebih mudah terwujud apabila seluruh masyarakat di Indonesia mampu terus bersama-sama dan saling mendukung meski dalam keberagaman yang dimikinya, yang mana justu keberagaman tersebut mampu diubah menjadi sebuah kekuatan luar biasa.
Bukan tidak mungkin pula bahwa dalam usia 100 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni pada 2045 mendatang, negara ini sudah menjadi sebuah negara maju. Demikian merupakan harapan seluruh rakyat.
Demikian pula, Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH. Abd A’la Basyir menyampaikan bahwa segala bentuk capaian bangsa yang berhasil diraih sampai pada detik ini memang patut untuk terus disyukuri, bahkan tidak hanya dalam hari dan lisan saja melainkan juga dalam bentuk tindakan.
Karena melalui sikap syukur tersebut akan menjadikan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sebuah modal bagi perubahan untuk menjadi ke arah yang jauh lebih baik. Maka dari itu, sikap syukur masyarakat Indonesia itu wajib terus dilestarikan dan dimakmurkan demi pengembangan kehidupan rakyat yang lebih baik.
Sedangkan untuk bisa mengimplementasikan rasa syukur tersebut melalui bentuk tindakan, diperlukan adanya kesatuan dan persatuan bangsa yang kokoh setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Persatuan sendiri bahkan menjadi ajaran yang fundamental dan hendaknya harus menjadi pegangan bagi bangsa ini untuk menjalani kehidupannya dengan lebih baik lagi. Saling berpegang teguh untuk mempererat tali silaturahmi dan tidak tercerai berai atau saling bermusuhan serta menyatukan hati merupakan sebuah sikap yang sangat penting, bahkan mampu mendatangkan nikmat Tuhan semakin bertambah lagi.
Oleh karenanya tidak ada alasan lain lagi bagi bangsa Indonesia selain terus meneguhkan kesatuan dan persatuannya. Di atas rasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tersebut, segenap elemen bangsa harus saling mendukung satu sama lain untuk mewujudkan bentuk rasa syukur secara transformatif dengan mengaktualisasikan anugerah Tuhan kepada amalan yang nyata.
Semua bentuk wujud nyata tindakan tersebut diarahkan dan ditujukan dalam rangka untuk membangun peradaban bangsa yang semakin bermakna dan memiliki manfaat signifikan bagi rakyat, bahkan bagi dunia internasional.
Tidak bisa dipungkiri bahwa persatuan dan kesatuan antar masyarakat di Indonesia pasca pelaksanaan kontestasi politik dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tersebut jelas akan mampu mewujudkan bangsa ini semakin maju.
*) Kontributor Lapak Baca Indonesia
Persatuan dan kesatuan antar masyarakat di Indonesia pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) mampu mewujudkan bangsa semakin maju secara bersama karena kemajuan sebuah negeri memang harus ada faktor kebersamaan dari seluruh warganya.
Sebuah bangsa akan bisa semakin maju jika tekad dan visi tersebut mampu berjalan beriringan dengan dukungan penuh dari segenap elemen warganya yang terus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Setelah pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik pada perhelatan Pemilu beberapa waktu lalu, kini saatnya seluruh masyarakat untuk kembali menjujung tinggi persatuan dan kesatuan sebagai sesama warga negara Indonesia dan bekerja sama demi terwujudnya bangsa yang lebih maju.
Terlebih, menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bahwa perhelatan besar Pemilu di Tanah Air sendiri memang sudah selesai terlaksana dengan lancar, tenang dan damai. Sehingga setelah rangkaian proses pesta demokrasi tersebut kini saatnya seluruh masyarakat bisa bersatu sebagai anak bangsa untuk melangkah lebih maju.
Seluruh masyarakat hendaknya kini mampu kembali merekatkan persatuan dan kesatuan yang sebelumnya sempat renggang hanya akibat dari adanya perbedaan pandangan, sikap dan pendapat serta pilihan politik.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak seluruh pihak untuk bisa menjadikan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah sekarang ini sebagai sebuah momentum untuk semakin memperkuat adanya persatuan dan kesatuan bangsa usai pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebagaimana perjalanan panjang negara ini awalnya bisa merdeka dan terbebas dari penjajahan, kekuatan persayuan dan kesatuan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia sebenarnya telah teruji sejak dulu. Maka dari itu, saat ini hendaknya kekuatan tersebut mampu terus dilanjutkan dan diperkuat secara bersama.
Semua rangkaian Pemilu sendiri telah berlalu semenjak masyarakat menentukan pilihannya dalam hari pencoblosan. Terlebih, pihak pelaksana pesta demokrasi, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah mengumumkan secara resmi bagaimana hasil penghitungan suara dalam kontestasi politik tersebut.
Untuk itu, setelah seluruh rangkaian tersebut dilakukan, kini saatnya seluruh masyarakat bisa kembali bersatu untuk merajut tenun kebangsaan. Pasalnya, pesatuan adalah salah satu modal utama untuk bisa mencapai cita-cita luhur bangsa ini agar menjadi sebuah negara yang maju.
Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat besar, bukan hanya dari segi wilayahnya saja, melainan juga jumlah penduduknya yang sangat banyak. Sehingga jika tidak disertai dengan adanya kebersamaan, tentu cita-cita untuk menjadikan bangsa ini lebih maju jelas tidak akan mudah untuk terwujud.
Sebaliknya, cita-cita bangsa menjadi negara yang maju akan jauh lebih mudah terwujud apabila seluruh masyarakat di Indonesia mampu terus bersama-sama dan saling mendukung meski dalam keberagaman yang dimikinya, yang mana justu keberagaman tersebut mampu diubah menjadi sebuah kekuatan luar biasa.
Bukan tidak mungkin pula bahwa dalam usia 100 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni pada 2045 mendatang, negara ini sudah menjadi sebuah negara maju. Demikian merupakan harapan seluruh rakyat.
Demikian pula, Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH. Abd A’la Basyir menyampaikan bahwa segala bentuk capaian bangsa yang berhasil diraih sampai pada detik ini memang patut untuk terus disyukuri, bahkan tidak hanya dalam hari dan lisan saja melainkan juga dalam bentuk tindakan.
Karena melalui sikap syukur tersebut akan menjadikan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sebuah modal bagi perubahan untuk menjadi ke arah yang jauh lebih baik. Maka dari itu, sikap syukur masyarakat Indonesia itu wajib terus dilestarikan dan dimakmurkan demi pengembangan kehidupan rakyat yang lebih baik.
Sedangkan untuk bisa mengimplementasikan rasa syukur tersebut melalui bentuk tindakan, diperlukan adanya kesatuan dan persatuan bangsa yang kokoh setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Persatuan sendiri bahkan menjadi ajaran yang fundamental dan hendaknya harus menjadi pegangan bagi bangsa ini untuk menjalani kehidupannya dengan lebih baik lagi. Saling berpegang teguh untuk mempererat tali silaturahmi dan tidak tercerai berai atau saling bermusuhan serta menyatukan hati merupakan sebuah sikap yang sangat penting, bahkan mampu mendatangkan nikmat Tuhan semakin bertambah lagi.
Oleh karenanya tidak ada alasan lain lagi bagi bangsa Indonesia selain terus meneguhkan kesatuan dan persatuannya. Di atas rasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tersebut, segenap elemen bangsa harus saling mendukung satu sama lain untuk mewujudkan bentuk rasa syukur secara transformatif dengan mengaktualisasikan anugerah Tuhan kepada amalan yang nyata.
Semua bentuk wujud nyata tindakan tersebut diarahkan dan ditujukan dalam rangka untuk membangun peradaban bangsa yang semakin bermakna dan memiliki manfaat signifikan bagi rakyat, bahkan bagi dunia internasional.
Tidak bisa dipungkiri bahwa persatuan dan kesatuan antar masyarakat di Indonesia pasca pelaksanaan kontestasi politik dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tersebut jelas akan mampu mewujudkan bangsa ini semakin maju.
*) Kontributor Lapak Baca Indonesia