Persatuan dan Kedamaian Pasca Pemilu Kunci Majukan Bangsa Bersama
Oleh: Andika Pratama )*
Masyarakat harus mampu menjalin serta merawat persatuan dan kedamaian, terlebih dalam momentum pasca pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam pada perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena hal tersebut merupakan kunci penting untuk memajukan bangsa ini secara bersama-sama.
Tidak bisa dipungkiri bahwa hanya dengan adanya persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat, maka seluruh pihak bisa bersama-sama serta bersinergi dan bekerja sama untuk menciptakan atau melakukan sesuatu demi kebaikan bangsa untuk negara yang lebih maju.
Upaya untuk memajukan bangsa hanya akan mampu tercapai dengan optimal apabila hal tersebut mampu dilakukan oleh seluruh pihak masyarakat di Indonesia dengan bersama-sama, yang mana kuncinya adalah terletak pada persatuan dan kedamaian terlebih dahulu pasca pelaksanaan Pemilu.
Sudah saatnya kini segenap elemen bangsa mampu melupakan terjadinya perbedaan pendapat atau bahkan gesekan yang mungkin belakangan pernah terjadi hanya karena pelaksanaan kontestasi politik.
Pasalnya, jika semua elemen tidak bersatu padu, maka tentunya pembangunan bangsa ini dan upaya untuk memajukan negeri jelas akan menjadi lebih sulit daripada hal tersebut diupayakan bersama-sama.
Terlebih, memajukan bangsa adalah kewajiban yang harus diemban oleh seluruh tumpah darah Indonesia tanpa terkecuali, sehingga visi tersebut harusnya bisa dilaksanakan tidak hanya oleh beberapa pihak saja, melainkan semua pihak.
Pemilihan Umum (Pemilu) sendiri sebenarnya pada hakikatnya bukanlah merupakan sebuah ajang untuk semakin memecah belah antar sesama anak bangsa, melainkan adalah kontestasi politik yang dibuat untuk mencari sosok pemimpin bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari para pendiri bangsa terdahulu dalam memajukan Tanah Air.
Ketika masyarakat mengatahui apa makna di balik berjalannya pesta demokrasi tersebut, maka tentunya sudah tidak relevan lagi jika sentimen terus saja bergulir. Selain itu, hasil penghitungan suara secara resmi juga telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan negara telah memfasilitasi upaya jalur hukum melalui persidagan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga sudah tidak perlu lagi terus berkutat pada sesuatu yang justru merusak persatuan dan kedamaian bangsa.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa dengan adanya semangat kebersamaan yang terus terjaga pada seluruh elemen bangsa Indonesia, maka meski terjadi kontestasi politik dalam Pemilu 2024, namun hal tersebut justru akan menjadi ajang untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih maju menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Adanya kesatuan dan persatuan serta kedamaian bangsa jelas merupakan hal yang sejalan lurus dengan kemajuan. Dengan kata lain, Tanah Air ini akan jauh lebih mudah menjadi negara yang aju jika masyarakatnya mau bersatu padu.
Dalam menyikapi bagaimana pengumuman hasil akhir dari sidang sengketa Pemilu 2024 di MK, hendaknya masyarakat mampu melaluinya dengan penuh semangat persatuan nasional dan kebersamaan.
Khususnya untuk para generasi muda penerus bangsa, agar mereka mampu terus meningkatkan literasi digitalnya sehingga tidak dengan terlalu mudah untuk terjerumus memercayai adanya penyebaran berita bohong atau hoaks dan bahkan turut serta dalam menyebarkannya di media sosial atau dunia digital.
Ketika para pemuda tersebut bisa turut berperan aktif dalam memerangi penyebaran hoaks di media sosial, maka sebenarnya mereka juga sama saja telah berperan untuk mendorong mimpi besar bangsa Indonesia, yakni menjadi negara yang maju menyongsong 100 tahun kemerdekaannya pada 2045.
Sementara itu, Guru Besar Hukum Konstitusi Universitas Pakuan sekaligus Ketua Forum Pengacara Konstitusi, Prof. Andi Asrun mengimbau agar tidak hanya masyarakat saja, namun pihak yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 lalu seperti para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) beserta dengan tim sukses (timses) mereka atau seluruh pendukungnya tetap legowo dengan apapun hasil akhir dari sidang sengketa Pemilu di MK.
Tidak perlu lagi saling menyebarkan ujaran kebencian atau apapun hal dan sikap yang justru semakin merusak persatuan dan kedamaian bangsa pasca Pemilu, karena sejatinya siapapun pemenang dalam pesta demokrasi itu tentunya hanya demi memajukan bangsa ini.
Sejatinya segenap elemen bangsa jelas memimpikan dan sangat menginginkan supaya Indonesia bisa lebih maju, lebih sejahtera, lebih bermartabat, hebat dan kuat serta disegani di seluruh kawasan Asia hingga dunia internasional.
Rakyat sangat membutuhkan sosok pemimpin yang visioner untuk menyukseskan agenda dalam menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Sejalan dengan hal itu, karena negara ini juga menjung tinggi asas demokrasi, maka siapapun yang menjadi pilihan rakyat melalui Pemilu jelas merupakan putra terbaik bangsa yang hanya memiliki tekad untuk semakin memajukan negeri.
Persatuan dan kesatuan serta kedamaian antar seluruh pihak di Indonesia pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 jelas menjadi kunci penting untuk semakin memajukan bangsa ini secara bersama-sama dalam menghadapi berbagai macam tantangan ke depannya.
)* Kontributor Yayasan Satu Kawan Sejuta Sahabat