Papua Integral NKRI: Integritas yang Sah dan Tidak Terbantahkan
Oleh : Ronald Owens )*
Papua, sebuah pulau yang terletak di ujung timur Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Sejak awal kemerdekaan Indonesia, Papua telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjuangan bangsa untuk meraih kedaulatan penuh. Dengan berbagai dinamika politik dan proses diplomasi yang berat, Papua akhirnya diintegrasikan secara sah ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun 1969 melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), yang diakui secara internasional.
Sebagai bagian integral dari NKRI, Papua memiliki kedudukan yang sah dan final. Papua, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, merupakan salah satu aset penting bagi Indonesia. Pulau ini kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan tambang emas. Selain itu, Papua juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan, seperti hutan hujan tropis yang masih alami dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Keberadaan Papua sebagai bagian dari NKRI telah diakui secara sah oleh hukum nasional dan internasional.
Tokoh pemuda Papua, Ali Kabiay mengatakan bahwa integrasi dan status tanah Papua sebagai bagian integral NKRI merupakan sebuah jalan yang sudah ditakdirkan dan menjadi anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Menurutnya posisi wilayah Papua sebagai bagian Integral NKRI sudah sepatutnya untuk mampu terus dijaga dengan sebaik mungkin oleh seluruh pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat asli Papua.
Sebagai bagian integral dari NKRI, Papua tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Hukum nasional mengatur segala aspek kehidupan di Papua, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hukum internasional juga mengakui integritas Papua sebagai bagian dari Indonesia. Sejak Papua menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1969, berbagai resolusi dan deklarasi internasional telah mengakui Papua sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.
Namun, Papua juga menghadapi tantangan dan konflik yang kompleks. Beberapa kelompok di Papua mengklaim bahwa Papua seharusnya merdeka dan tidak lagi menjadi bagian dari Indonesia. Namun, klaim ini tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan tidak sesuai dengan kenyataan sejarah. Sejak Papua menjadi bagian dari Indonesia, pemerintah pusat telah berkomitmen untuk memajukan Papua dan meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa konflik yang terjadi adanya tuntutan oleh KST Papua untuk kemerdekaan Papua sama sekali sudah tidak relevan dan aksi yang dilakukan oleh KST Papua sama sekali tidak bisa mewakili masalah di Tanah Papua untuk keluar dari bagian NKRI.
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program pembangunan di Papua, termasuk program pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tujuan dari program-program ini adalah untuk meningkatkan standar hidup masyarakat Papua, memperkuat integrasi sosial, dan mempromosikan keadilan dan kesetaraan bagi semua warga Papua. Pemerintah juga telah berupaya mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Papua, termasuk konflik sosial, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketimpangan ekonomi.
Pemerintah juga telah berkomitmen untuk melibatkan masyarakat Papua dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan di daerah mereka. Melalui kebijakan otonomi khusus, pemerintah memberikan wewenang kepada pemerintah daerah Papua untuk mengelola sumber daya alam dan mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat Papua. Dalam hal ini, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja sama untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Papua.
Papua bagian integral NKRI adalah sebuah realitas yang tidak bisa terbantahkan. Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia dan tidak bisa diganggu gugat. Melalui hukum nasional dan internasional, Papua telah diakui sebagai bagian yang sah dan final dari NKRI. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk memajukan Papua dan meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Melalui berbagai program pembangunan dan kebijakan otonomi khusus, pemerintah berupaya memperkuat integrasi sosial, mempromosikan keadilan dan kesetaraan, serta memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Papua.
Papua adalah harta yang berharga bagi Indonesia. Pulau ini memiliki potensi yang besar untuk memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menghormati integritas Papua sebagai bagian dari NKRI. Dengan saling bekerja sama dan menghormati hak dan kepentingan semua pihak, Papua dapat menjadi daerah yang makmur dan sejahtera, serta memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
Pemerintah telah berkomitmen untuk memajukan Papua dan meningkatkan kesejahteraan penduduknya melalui berbagai program pembangunan dan kebijakan otonomi khusus. Dengan menghormati integritas Papua, kita dapat membangun Papua yang makmur dan sejahtera, serta memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Indonesia. Dalam kesimpulan, Papua Integral NKRI adalah sebuah realitas yang tidak bisa diganggu gugat. Papua adalah bagian tidak terpisahkan dari Indonesia yang diakui secara sah dan final oleh hukum nasional dan internasional.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta