Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pembangunan dan SDM Unggul di Perbatasan Papua
Oleh : Recky Rumbiak )*
Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen dalam mendorong peningkatan kualitas pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah perbatasan Papua. Saat ini, fokus utama pemerintah adalah pada pemenuhan kebutuhan dasar anak secara menyeluruh dan pemberian stimulan yang berkelanjutan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah dengan tegas menegaskan nilai berharga tanah Papua dalam hati masyarakat, mencakup aspek spiritualitas, sosiologis, antropologis, kebudayaan, dan ekonomi.
Dalam upaya mengelola tanah Papua, keterlibatan SDM yang berasal dari warga asli Papua diakui sebagai faktor kunci. Yulianus Kuayo, seorang praktisi pendidikan di Papua, menyoroti urgensi persiapan SDM Papua sejak usia dini melalui pendidikan anak usia dini yang holistik dan terintegrasi.
Periode emas dalam perkembangan anak dianggap sebagai momen krusial untuk menanamkan nilai, pendidikan, dan memberikan perhatian khusus terhadap aspek gizi yang mendukung tumbuh kembang, karakter, dan kecerdasan anak.
Namun, tantangan nyata dihadapi oleh anak-anak Papua saat ini, termasuk kurangnya tanggung jawab orang tua dalam memberikan asupan gizi yang memadai. Keluarga juga masih memiliki pemahaman yang terbatas tentang aspek-aspek esensial dalam pembentukan karakter anak.
Oleh karena itu, diperlukan upaya holistik yang terintegrasi dengan melibatkan sektor pendidikan, kesehatan, perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memberikan perhatian serius terhadap sektor pendidikan dengan memberikan bantuan dana hibah sebesar satu miliar untuk sejumlah perguruan tinggi di wilayah tersebut.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad, menilai bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki di lembaga-lembaga pendidikan tinggi tersebut, dan bantuan dana hibah diharapkan dapat menjadi dorongan signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pengangkatan para guru. Kualitas SDM orang asli Papua tidak hanya berkaitan dengan pendidikan, tetapi juga dengan persepsi mereka terhadap kesejahteraan.
Kesejahteraan diukur melalui kecukupan dalam memenuhi kebutuhan dasar dan kemampuan untuk beraktivitas secara rutin, yang kemudian berdampak pada motivasi untuk mengejar pendidikan tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam beragam kesempatan, selalu menekankan pentingnya membangun generasi muda yang optimal di Papua sebagai penggerak dan aset strategis bagi pembangunan di masa depan.
Dengan kata lain, Pemerintah berupaya memastikan bahwa generasi muda Papua memiliki peran sentral dalam mendorong kemajuan di berbagai sektor, sehingga pembangunan tidak hanya menjadi proyek fisik, tetapi juga investasi dalam manusia.
Peran Pemerintah Daerah (Pemda) menjadi sangat penting dalam memberdayakan generasi muda Papua. Meskipun banyak mahasiswa lulusan Papua yang memiliki kualitas, peran Pemda dalam memberdayakan generasi muda tetap menjadi faktor krusial.
Pemerintah telah merespon kebutuhan ini dengan membangun Papua Youth Creative Hub (PYCH), sebuah inisiatif nyata untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan generasi muda Papua.
PYCH tidak hanya menjadi tempat untuk mengembangkan kreativitas, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antar pemuda di Papua. Fasilitas modern di PYCH mencerminkan tekad pemerintah untuk memberikan dukungan penuh terhadap potensi dan kreativitas generasi muda.
Generasi muda di Papua diakui memiliki peran strategis dalam perkembangan Indonesia, terutama menghadapi bonus demografi di masa depan.
Provinsi Papua memiliki jumlah pemuda yang signifikan, dan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang positif menunjukkan tren pertumbuhan yang baik. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Woro, menekankan perlunya terus memberdayakan para pemuda untuk menjadi motor penggerak kemajuan di Papua.
Untuk mencapai kemajuan optimal di Papua, pemanfaatan aset strategis, termasuk peningkatan kualitas SDM generasi muda, harus menjadi fokus utama. Pemerintah RI secara tegas berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas SDM, karena hal ini menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan keberlanjutan di Bumi Cenderawasih.
Pemanfaatan aset strategis, termasuk peningkatan kualitas SDM generasi muda, harus menjadi fokus utama untuk mencapai kemajuan optimal di Papua. Pemerintah RI berkomitmen secara tegas untuk terus mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas SDM, menyadari bahwa hal ini merupakan kunci keberhasilan pembangunan dan keberlanjutan di Bumi Cenderawasih.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan Papua dapat mengalami kemajuan yang signifikan dan berkelanjutan. Integrasi semua pihak menjadi kunci utama dalam mencapai visi besar ini, sehingga setiap langkah yang diambil dapat berjalan seiring dan memberikan dampak positif yang maksimal.
Dengan kesatuan visi dan kerja sama yang solid, wilayah perbatasan Papua bisa menjadi contoh keberhasilan dalam mengatasi tantangan pembangunan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Manado