JAKARTA — Hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Capres 2024 jika dibandingkan dengan nama kandidat lain.
Diketahui bahwa survei tersebut dilakukan pada periode tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.
Pada simulasi terbuka, angka elektoral yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo mencapai hingga sebesar 24,9 persen meminpin jika dibandingkan kandidat lain.
“Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo diangka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis survei itu.
Ketika menggunakan simulasi 10 nama, pemimpin berambut putih itu tetap unggul dengan elektabilitas sebesar 29,6 persen.
Kemudian dalam skema lima nama juga unggul dengan kepemilikan 31,8 persen. Termasuk juga untuk skema tiga nama, justru semakin meroket dengan 34,1 persen suara.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga telah merilis hasil jajak pendapat mereka dan menunjukkan hasil yang sama bahwa Ganjar Pranowo mengungguli semua nama.
Angka elektoral yang dimiliki oleh Capres PDI Perjuangan ini mencapai hingga 35,2 persen.
Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bagaimana perbandingan jarak elektabilitas yang dimiliki Ganjar sebagai paling tinggi.
“Hasilnya Ganjar 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen," katanya.
Sementara itu, menanggapi adanya dinamika akan tatanan politik yang tengah dan telah terjadi di Indonesia belakangan, Sekjen DPP PDI P Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa nyatanya elektabilitas Ganjar terus meroket.
Menurutnya angka elektoral yang dimiliki oleh pemimpin berusia 54 tahun itu semakin melambung tinggi di tengah adanya keroyokan yang dilakukan pihak lain menjelang Pilpres 2024.
Hal tersebut tentunya juga berkat bagaimana seluruh kader PDI Perjuangan yang terus menyatukan geraknya.
Sehingga optimisme sangat tinggi meski telah terjadi perubahan pada tatanan koalisi yang terjadi pada peta politik untuk Pemilu mendatang.
“Melalui Rakerda DPD PDI Perjuangan di Kalimantan Timur, kami menyatukan gerak langkah dalam pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden dimana berdasarkan survei elektoral pak Ganjar Pranowo itu semakin naik, terjadi rebound,” jelasnya.
“Ini membangun optimisme kita di tengah-tengah berbagai keroyokan yang dilakukan oleh pihak lain terhadap pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto.
Lebih lanjut, baginya kenaikan angka elektoral tersebut dikarenakan bagaimana rekam jejak yang dimiliki oleh Ganjar sehingga masyarakat pun semakin banyak yang mendukungnya.
“Rekam jejak Pak Ganjar, karakter kepemimpinan dan situasi dikeroyok justru menimbulkan simpati rakyat untuk bergerak, menumbuhkan dukungan yang semakin kuat kepada pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto.
***
Senin, 21 Agustus 2023
Silakan tulis komentar Anda
