Pemerintah Wujudkan Pembangunan IKN Dengan Strategi Terbaik
Oleh : Fabian Aditya Pratama )*
Pemerintah Republik Indonesia (RI) mewujudkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara secara cepat dan terarah dengan menggunakan pendekatan dan juga strategi terbaik agar mampu mendatangkan dampak secara positif bagi seluruh masyarakat Tanah Air.
Percepatan pembangunan IKN memang terus berlangsung, namun pemerintah mengupayakan bahwa proyek tersebut tidak hanya sekedar berjalan cepat saja, melainkan juga tetap terukur serta terarah.
Maka dari itu, untuk memastikan keterarahan dan juga keterukuran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, pemerintah menjalankan pendekatan hingga strategi terbaiknya.
Anggota Dewan Penasihat Forum Komunikasi Pengusaha Ibu Kota Nusantara (FKP IKN), Sony Subrata mengatakan bahwa dengan adanya kepemimpinan dari pemimpin baru Otorita IKN, yakni Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dengan Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni jelas mampu membangun proyek berjalan dengan lebih cepat dan terarah.
Oleh karenanya, lantaran adanya kepastian bahwa pembangunan IKN berjalan dengan cepat dan semakin terarah, maka tidak mengherankan mengapa para investor atau penanam modal tetap sangat antusias dalam membangun proyek tersebut dan mereka sama sekali tidak terpengaruh dengan adanya isu apapun.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan para investor dalam pembangunan IKN tersebut juga tetap menunjukkan bagaimana komitmen kuat mereka dan juga keseriusannya dalam membangun peradaban baru yang mengarah kepada pemerataan di Nusantara.
Seluruh pihak bahkan mengaku bahwa bagaimana strategi dari pembangunan yang pemerintah lakukan, utamanya dalam era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan pendekatan secara Indonesiasentris benar-benar berhasil, terlebih dalam rangka untuk mewujudkan pemerataan di Tanah Air.
Senada, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga menegaskan bahwa seluruh proses investasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sama sekali tidak mengalami masalah yang berarti.
Saat ini, tidak sedikit dari kerja sama investasi dalam proyek tersebut seluruhnya berjalan dengan sangat bagus dan on the track. Bahkan sama sekali tidak ada keluhan yang datang dari para investor terkait dengan isu apapun dalam pembangunan IKN.
Proyek investasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut, bahkan dengan adanya penunjukkan Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN akan mampu berjalan dengan jauh lebih cepat karena kini ditangani oleh orang yang sangat berkompeten di bidangnya.
Sebagai salah satu contoh dari bagaimana pendekatan serta strategi terbaik yang pemerintah terapkan dalam pembangunan IKN, yakni menurut Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga bahwa sumber daya air (SDA) serta infrastruktur di dalamnya memang terus menjadi prioritas utama pemerintah.
Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah sangat menyadari betapa pentingnya ketersediaan air untuk kehidupan bagi seluruh masyarakat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Maka dari itu, secara konkret, perhatian pada sistem drainase dan juga persiapan embung serta hal lain juga terus diperhatikan sangat serius. Terlebih memang sudah menjadi prinsip bahwa ketersediaan air akan berdampak secara jangka panjang dan bukan hanya sesaat saja.
Begitu pula di IKN, infrastruktur dasar memang menjadi yang nomor satu paling pemerintah siapkan, kemudian selanjutnya untuk infrastruktur pendukungnya yakni adanya sumber daya air (SDA) untuk air baku.
Untuk saat ini, mengenai infrastruktur air sendiri, pembangunan sudah terjadi pada dua hal, yakni adanya Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Kemudian apabila berkaitan dengan pendekatan dan strategi pemerintah secara lebih makro, maka sisi lingkungan atau environment terus menjadi perhatian.
Kementerian PUPR terus berupaya untuk memastikan bagaimana lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang mana terdapat dua hal penting yakni berkaitan dengan ramah lingkungan (green) dan juga air.
Pendekatan atau strategi terbaik lainnya yang pemerintah gencarkan dalam pembangunan IKN, yakni dengan adanya pentahelix atau secara multipihak. Karena hal tersebut berkaitan dengan penguatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif setempat ke depannya.
Sehingga menjadikan, dengan adanya pendekatan yang menggandeng berbagai macam pihak itu, maka mulai dari akademisi, media, pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda) setempat, para pebisnis hingga komunitas tentu harus turut serta membantu.
Mengenai penguatan komunitas, pemerintah juga menggelar banyak program yang mengajak masyarakat untuk mampu berpartisipasi dalam pengembangan IKN. Pariwisata dalam kawasan Ibu Kota Nusantara juga terus didorong ke arah yang berbasis desa wisata dan desa keratif menuju ke sektor ekonomi yang berkelanjutan.
Terwujudnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara secara cepat dan terarah oleh pemerintah, bukan sekedar mementingkan hal fisik semata, namun juga penuh akan perhitungan hingga menggunakan pendekatan serta strategi terbaik.
)* Penulis adalah Kontributor Nawasena Institute